Saturday, April 19, 2008

LPS Ikut Menjaga Stabilitas Keuangan

Semua ikut prihatin tentang nasib ekonomi Indonesia akibat krisis subprime mortgage dan LPS pun diminta untuk menjaga stabiltas keuangan seperti di beritakan Kompas,berikut petikannya secara utuh.

LPS Ikut Menjaga Stabilitas Keuangan
Kompas, 28 Maret 2008

Kuta, Kompas - Indonesia harus tetap waspada dan terus mempersiapkan diri terhadap semua kemungkinan yang dapat terjadi apabila krisis ekonomi global menjadi kenyataan.

Untuk itu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) bersama Bank Indonesia dan Departemen Keuangan berusaha ikut men- jaga stabilitas keuangan Indonesia.

Hal itu dikemukakan Ketua Dewan Komisioner LPS, Rudjito, pada The 6th Asia Regional Committee Annual Meeting and International Conference yang diselenggarakan LPS di Kuta, Bali, Kamis (27/3).

Akibat dari krisis sektor properti (subprime mortgage) di Amerika Serikat, perekonomian global sampai sekarang masih berada dalam kondisi yang serba tidak pasti.

Menurut Ketua Forum Stabilitas Sistem Keuangan Raden Pardede, sektor perumahan dan pasar tenaga kerja di AS sampai saat ini terus melemah dan mengalami perlambatan.

Konferensi internasional tersebut dihadiri delegasi LPS dari 21 negara, di antaranya India, Filipina, Jepang, Korea, Amerika Serikat, dan Rusia.

Raden mengatakan, berbagai langkah yang dilakukan Pemerintah AS, termasuk menurunkan tingkat suku bunga The Fed, sama sekali belum membuahkan hasil. Ini menunjukkan bahwa persoalan ekonomi AS yang sebenarnya belum kelihatan di permukaan.

Rudjito menambahkan, belajar dari krisis ekonomi Indonesia tahun 1997/1998, LPS bersama dengan BI dan Depkeu telah mempersiapkan diri menjaga stabilitas keuangan Indonesia.

Salah satu langkahnya yaitu memperketat pengawasan dan selalu memberikan supervisi terhadap industri perbankan Indonesia. Namun, lanjut Rudjito, stabilitas dan likuiditas sektor keuangan di Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga-lembaga di bawahnya. ”Tidak bisa hanya tergantung pemerintah. Industri perbankan juga harus ikut menjaga stabilitas,” ujarnya.

Melalui konferensi internasional lembaga-lembaga penjamin yang akan berlangsung sampai Sabtu besok, kata Rudjito, juga bisa belajar apa dan bagaimana sebenarnya peranan sebuah LPS dalam menjaga stabilitas sistem perbankan dan keuangan.

Menurut Rudjito, pada konferensi internasional lembaga penjamin tahun ini, LPS mengambil tema, ”Deposit Insurance as a Cornerstone for Financial Stability”. (REI)

No comments: