Friday, February 29, 2008

Menguatnya Rupiah Redam Efek Kenaikan Harga Minyak

Ini adalah berita yang cukup menggembirakan dimana secara Fundamental keuangan yang relatif baik mampu menekan efek kenaikan harga minyak dunia yang fantastis.
Koran Tempo memberitakan masalah ini,berikut petikannya secara utuh.

Koran-Tempo, 29 Februari 2008

Menteri Kordinator Perekonomian Boediono menyatakan harga minyak dunia yang terus meningkat bisa diimbangi dengan menguatnya kurs rupiah yang terjadi akhir-akhir ini.

“Pengaruhnya (naiknya harga minyak) mungkin ada. Tapi rupiah juga menguat, jadi ada keseimbangannya,” kata BOediono di kantonya, Kamis sore tadi (28/2).

Dengan begitu, katanya, peningkatan harga minyak dunia hingga level di atas 100 dolar AS per barel belum akan terlalu menekan inflasi.

Menurut Boediono, inflasi yang disebabkan kenaikan harga barang impor (imported inflation) bisa diredam jika pemerintah mampu mempertahankan kurs rupiah. “Saya kira kurs saat ini baik sekali,” katanya. Gunanto E.S.

Khabar yang baik bukan..?

No comments: